Peringatan Hari Laut Sedunia tidak hanya menjadi momen refleksi atas pentingnya menjaga dan memelihara lautan, tetapi juga mengingatkan kita akan tanggung jawab kolektif untuk melindungi ekosistem laut yang menjadi sumber kehidupan bagi kita semua. Di Indonesia, negara maritim dengan kekayaan laut yang melimpah, langkah-langkah untuk konservasi laut menjadi semakin mendesak.
Sebagai negara bahari, Indonesia telah mengakui pentingnya penerapan kawasan konservasi perairan laut atau marine protected area (MPA) sebagai langkah nyata dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah melakukan tindakan strategis dalam menekan jumlah sampah plastik yang mencemari laut. Berdasarkan laporan KLHK, Indonesia berhasil mengurangi 28,5 persen sampah plastik ke laut pada tahun 2021, menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam upaya konservasi.
Tidak hanya pemerintah pusat, namun juga pemerintah daerah seperti Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah aktif terlibat dalam upaya konservasi laut. Selain kampanye pengurangan sampah plastik, Pemprov Sulsel fokus pada penanaman mangrove, rehabilitasi terumbu karang, dan pembangunan rumpon sebagai langkah-langkah nyata dalam menjaga kelestarian ekosistem laut.