Mahasiswa RI di Jerman Tertipu dan Jadi Korban Perdagangan Manusia

Kronologi Mengerikan: Mahasiswa RI di Jerman Tertipu dan Jadi Korban Perdagangan Manusia

Setidaknya ada 1000 mahasiswa Indonesia yang menjadi korban perdagangan manusia saat magang di Jerman. Hal ini membuat masyarakat resah, karena program magang di Indonesia merupakan syarat penting untuk kelulusan studi. Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, mengungkapkan kronologi kejadian tersebut melalui akun resminya @arsjadrasjid.

Arsjad menyarankan agar mahasiswa berhati-hati dalam memilih lowongan dan agen magang. Dia sangat menyayangkan kejadian ini dan berharap adik-adik pelajar yang menjadi korban segera mendapat keadilan. Bagi yang sedang mencari tempat magang, dia menekankan untuk selalu waspada dengan lowongan dan agen yang terindikasi red flag.

Menurut Arsjad, ada agen yang bekerja sama dengan kampus dan menjanjikan mahasiswa magang di Jerman. Mereka diminta membayar sejumlah besar uang untuk biaya pendaftaran, Letter of Acceptance (LoA), dan dana talangan. Setibanya di Jerman, mahasiswa diminta menandatangani kontrak dalam bahasa Jerman tanpa terjemahan. Pekerjaan yang mereka lakukan ternyata jauh dari apa yang dipromosikan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *