Mengungkap Realita Kehidupan Pensiunan Guru di Sampang yang Mengharukan

Mengungkap Realita Kehidupan Pensiunan Guru di Sampang yang Mengharukan

Kisah Supradani (75), seorang pensiunan guru, kini tinggal di sebuah gubuk kumuh yang tidak layak huni. Supradani adalah mantan guru Sekolah Dasar di Jawa Timur dan saat ini tinggal di rumah gubuk di Kelurahan Banyuanyar, Sampang, Madura. Nenek ini memulai karirnya sebagai guru pada tahun 1968, ketika dia diangkat menjadi guru di SD Prajjan sebelum pindah ke SD Campolong, sebelum SD Camplong 1 dan 2 berdiri.

Selain mengajar di SD di Kecamatan Camplong, Supradani juga pernah mengajar di berbagai daerah dan bahkan menjadi kepala sekolah. Dia pernah mengajar di Tanjung dan belajar di Surabaya sebelum kembali ke Camplong. Namun, karirnya sebagai guru terhenti ketika dia pensiun pada awal tahun 2004. Saat ini, dia hidup sebatang kara, tinggal sendirian di gubuk kumuh yang tidak layak huni.

Atap rumah tempat tinggalnya sudah roboh dan diganti dengan terpal, dinding kayu yang dilapisi karung. “Ketika hujan, atap yang bocor membuat rumah saya tidak bisa ditempati, jadi saya terpaksa duduk di luar, di teras rumah,” ujar Supradani.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *