Sebanyak 483 orang telah ditangkap dan 149 dakwaan telah diajukan terkait kerusuhan kelompok ekstrem kanan di seluruh Inggris sejak 30 Juli lalu, menurut Dewan Kepala Polisi Nasional (NPCC) pada Kamis (8/8). Polisi harus tetap waspada dalam menghadapi kemungkinan kerusuhan lebih lanjut di seluruh negeri, seperti yang telah diperingatkan oleh perdana menteri dalam rapat kabinet darurat pada Kamis (8/8).
Dalam rapat kabinet darurat ketiganya sejak kekerasan sayap kanan melanda Inggris pekan lalu, PM Keir Starmer memuji pihak kepolisian atas tindakan cepat terhadap preman yang terlibat dalam kerusuhan tersebut. Hal ini terjadi setelah Dewan Polisi mengatakan 20 aksi terkait kerusuhan dan tiga aksi unjuk rasa direncanakan pada hari ini, dengan ribuan petugas masih bersiaga.
Sejauh ini, 483 orang telah ditangkap sehubungan dengan kekacauan kekerasan di seluruh Inggris menyusul penikaman terhadap tiga gadis muda di Southport Senin lalu. Dua perusuh yang berada di garis depan kekacauan sayap kanan di Merseyside telah dipenjara karena tindakan kekerasan mereka. John O’Malley, 43, dan William Morgan, 69, keduanya dijatuhi hukuman dua tahun delapan bulan di Pengadilan Mahkota Liverpool setelah mengakui melakukan kekerasan pada Selasa lalu.
Sementara itu, kepala Polisi Metropolitan Sir Mark Rowley bergabung dengan anggotanya untuk melakukan penggerebekan guna menangkap perusuh yang menyusul protes anti-rasisme pada Rabu (7/8).