Kapolres Muarojambi AKBP Wahyu Istanto Bram Widarso mengonfirmasi bahwa ada teriakan maling sebelum terjadi kecelakaan tragis yang menewaskan seorang dokter bernama Dwi Fathimahyen di Sekernan, Kabupaten Muarojambi, Jambi, pada akhir pekan lalu. Menurutnya, warga bereaksi karena ada orang yang masuk ke wilayah mereka dengan perilaku mencurigakan. “Warga berusaha menjaga keamanan karena kejadian terjadi larut malam, sekitar pukul 23.00 WIB,” ujarnya pada Selasa.
Saat kejadian, korban masuk ke Perumahan Pondok Cipta, Mestong, Muarojambi dengan kecepatan tinggi. “Dia hanya berada di kompleks selama sekitar 4 menit, datang dengan kecepatan tinggi sehingga dihadang oleh warga,” jelas Bram. Warga yang melihat kejadian tersebut kemudian menyebarkan informasi ke grup WhatsApp kompleks bahwa ada kendaraan mencurigakan yang melaju kencang. “Ini adalah reaksi alami dari warga yang khawatir akan keselamatan kompleks,” tambahnya.
Beberapa pemuda mencoba menghentikan kendaraan tersebut namun tidak berhasil karena pengendara tidak mau berhenti. “Saat itu kondisi gelap dan kaca mobil korban juga gelap, sehingga tidak jelas apakah ada lebih dari satu orang di dalam mobil tersebut,” lanjutnya. Meskipun warga mencoba menghentikannya, pengendara tetap melaju menuju Kota Jambi, sehingga diduga melakukan tindak pidana di dalam kompleks.