Diumumkan hari ini, skuad tim nasional Spanyol untuk Euro 2024 telah menciptakan kehebohan di kalangan penggemar sepak bola dengan kehadiran pemain-pemain muda yang menjanjikan. Dipimpin oleh dua bintang muda berbakat, Lamine Yamal dan Pau Cubarsí, tim ini siap untuk menampilkan kombinasi yang memikat antara pengalaman dan potensi di panggung Eropa.
Lamine Yamal dan Pau Cubarsí, yang saat ini memperkuat Barcelona, telah menjadi sorotan utama dalam pengumuman skuad oleh manajer Luis de la Fuente. Usia muda mereka—Yamal baru berusia 16 tahun dan Cubarsí 17 tahun—tidak menghalangi mereka untuk menunjukkan kualitas gemilang mereka dalam musim terakhir bersama Barcelona. Yamal, yang sudah mencatatkan 50 penampilan untuk Barcelona di berbagai kompetisi musim ini, telah menjadi pemain utama di sektor kanan serangan. Sementara itu, sejak pertama kali muncul pada bulan Januari, Cubarsí telah menjadi kekuatan yang kokoh di bagian bertahan.
Kehadiran mereka dalam skuad Spanyol bukanlah kejutan, melainkan pengakuan atas kemampuan mereka yang luar biasa. Ini menjadi pukulan segar bagi timnas Spanyol, yang berusaha untuk menambah trofi juara Eropa yang sudah dimenangkan sebanyak tiga kali pada tahun 1964, 2008, dan 2012.
Euro 2024 akan menjadi ujian awal bagi skuad yang dipimpin oleh Yamal dan Cubarsí ini. Pertandingan pembuka La Roja melawan Kroasia pada 15 Juni mendatang di Berlin akan menjadi momen penting untuk membuktikan kemampuan mereka dan mengejar gelar keempat bagi Spanyol.
Namun, kehadiran pemain muda ini tidak berdiri sendiri. Skuad Spanyol juga memiliki keuntungan dalam hal pengalaman berharga yang dimiliki oleh para veteran sepakbola Eropa. Rodri, pemain dari Manchester City, Dani Carvajal dari Real Madrid, Jesús Navas dari Sevilla, dan Álvaro Morata dari Atlético Madrid menyumbangkan kekayaan pengalamannya kepada tim, menambah dimensi penting pada ambisi La Roja di turnamen ini.
Namun, perhatian global juga tertuju pada para pemuda yang muncul dari akademi sepak bola Barcelona. Tidak boleh diabaikan prestasi Fermín López yang baru berusia 21 tahun, selain dari Yamal dan Cubarsí. López telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam musim pertamanya bersama tim utama Barcelona, dengan mencetak 11 gol. Prestasinya ini membuktikan bahwa pemain muda Spanyol ini memiliki bakat yang luar biasa.