Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) telah mengonfirmasi bahwa virus polio telah ditemukan di lokasi pengungsian di seluruh Jalur Gaza. UNRWA sedang bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan UNICEF untuk mengambil tindakan yang diperlukan guna mencegah penyebaran virus tersebut, seperti yang diumumkan dalam siaran pers mereka pada Kamis (24/7).
Dalam laporan terbaru, UNRWA juga menyebutkan bahwa Israel telah memerintahkan evakuasi di 83 persen wilayah di Jalur Gaza, menyebabkan sekitar 1,9 juta orang hidup dalam kondisi kekurangan pangan dan air. Selain itu, laporan tersebut juga menyoroti bahwa 197 staf UNRWA telah tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza, yang menargetkan 189 fasilitas milik UNRWA.
Serangan Israel ini juga telah mengakibatkan kematian 563 pengungsi dan melukai 1.783 orang lainnya yang mencari perlindungan di fasilitas-fasilitas yang dijadikan tempat pengungsian oleh UNRWA. Situasi di Jalur Gaza semakin memprihatinkan dengan adanya penyebaran virus polio dan kondisi kehidupan yang semakin memburuk bagi para pengungsi.